Selamat Malam Teman-teman online ku,
Malam ini putri mau berbagi cerita tentang pertemuan ke -14 dalam mata kuliah Human Relations.
Sebelumnya putri kan sudah bercerita bagaimana metode pembeljaran dengan dosen tercinta Ibu Serepina, dimana beliau memilih metode pembeljaran berdiskusi/ kelompok dan bekerjasama.
Sama dengan Pertemuan - pertemuan sebelumya yang dimana kali ini kita sekelas di suruh memilih untuk mengambil tema apa dan berkelompok secara acak, pada kelompok putri kali ini beranggotan tujuh orang campuran dari kelas Reguler pagi dan malam.
Oh iyaa,... putri ini mengambil kelas p2k / kelas karyawan, berbeda dengan kelas reguler malam dan pagi. karena sedang pembelajaran during makanya semua kelas bertemu dan kami saling mengenal satu dengan lainnya.
Nah, di dalam kelompok putri yang ini kami di harapkan dalam mendeskripsikan apa itu Stres dan konflik dalam organisasi.
Sebenarnya apa itu Stres dan konflik ?
Dalam kamus besar bahasa Indonesia stres adalah gangguan atau kekacauan mental, dan tekanan emosiaonal, stres adalah suatu keadaan yang dinamis seorang indvidu dihadapan kepada pluang dan tuntutan atau sumber daya yang terkait dengan apa yang dihasratkan oleh seorang individu itu dan hasilnya dipandang tidak pasti dan penting. Stres dapat diartikan sebagi bentuk reaksi terhdap tekanan yang intensitanya sudah terlalu tinggi.
Stress dapat didefinisikan sebagai penderitaan jasmani, mental, atau emosional yang diakibatkan interpretasi atas suatu peristiwa sebagai suatu ancaman bagi agenda pribadi seorang individu.
Konflik secara etimologi berasal dari bahasa inggris yaitu conflict, dari bahasa Latin berasal dari configure yang berarti: “saling menjatuhkan atau konflik terjadi karena ada pihak-pihak yang saling mengejutkan dengan kata lain kekerasan, sindiran, sikap, pendapat-pendapat, perilaku, tujuan-tujuaan dan kebutuhan yang bertentangan.
Dalam kamus besar bahasa indonesia konflik berarti pertntangan, percekcokan, perselisihan, ketidaksamaan pendapat atau pandangan.
Secara sosiologis konflik diartikan sebagai suatu proses sosial diantara dua orang atau lebih ( bisa juga kelompok ) dimana salah satu kelompok berusaha menyingkirkan pihak lain.
Konflik bisa diartikan juga sebagai hubungan antara dua pihak atau lebih ( individu atau kelompok ) yang memiliki tujuan yang berbeda.
Konflik bisa juga diartikan sebagai ekspersi pertikaian antara individu dengan individu lainnya, kelompok dengan kelompok lainnya karena berbeda pendapat dan tujuan.
Konflik dapat didefinisikan sebagai segala macam interaksi pertentangan atau antagonistic antara dua atau lebih pihak. Konflik organisasi adalah ketidak sesuaian antara dua atau lebih antara anggota-anggota atau kelompok-kelompok organisasi yang timbul karena adanya kenyataan bahwa mereka harus membagi sumber daya-sumber daya yang terbatas atau kegiatan-kegitan kerja/ atau karena kenyataan bahwa mereka mempunyai perbedaan status, tujuan, nilai atau persepsi.
Di dalam diskusi tersebut kami di haruskan mengerti dan mensimulasikan bagaiman kami menghadi stres dan konflik. Sebenarnya setiap orang berbeda - beda dalam menghadapi atau menyikapi stres dan konflik yang terjadi dalam organisasinya, tapi satu hal ketika mengahadapi hal tersebut kita haru bicarakan dengan baik dan kepala dingin agar setiap permasalah tidak semakin memburuk.
Oh iya, nanti di postingan berikutnya putri akan berbagi simulasi dalam menghadapi Stres dan Konflik dan menyelesaikan nya. Sebagai bahan refleksi dan pembelajaran kali ini.
Terimakasih teman- teman sampai jumpa di postingan putri berikutnya.
Komentar
Posting Komentar
Terimakasih atas Komentar nya...
Happy Always :)